Rekomendasi 4 Alat Musik Terbaik Asal Nusa Tenggara Timur

Alat Musik NTT

NTT (Nusa Tenggara Timur) merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan kaya akan sumber daya alam yang melimpah dengan jaminan yang memanjakan mata para wisatawan yang ada. Provinsi satu ini juga memiliki sisi kebudayaan seperti ritual adat, legenda, produk kerjainan tangan yang berbasis budaya yang disebut sebagai tenun. Tenun Nusa Tenggara Timur ini juga memiliki banyak motif. Selain kaya akan motif tenun, Nusa Tenggara Timur juga kaya akan alat musik khas daerah. Kali ini, kami akan merekomendasikan beberapa daftar alat musik terbaik yang ada di Nusa Tenggara Timur berikut ini.

Daftar Alat Musik NTT Terpopuler

1. Sasando

sasando

Daftar yang pertama ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur dan berasal dari pulau Rote. Alat musik ini merupakan jenis alat musik yang unik. Karena keunikannya, ia juga menjadi gambar utama dalam latar mata uang pecahan sebesar 5 ribu rupiah. Alat musik ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu bagian yang terbuat dari bahan bambu dan terbuat dari bahan daun lontar.

Bagian alat musik ini terbuat dari bambu yang merupakan sebagai tempat melekatnya dawai sasando yang banyaknya sebesar 28 dawai, 56 dawai, atau 84 dawai. Dawai ini dipasang melingkar bambu dengan panjang yang beragam dan digunakan dengan cara dipetik.

2. Prere

Prere

Selanjutnya adalah alat musik tradisional yang berasald ari kota Manggarai dan dibuat dengan ruas bambu berukuran kecil dan dikatakan sebesar pensil dengan panjang 15 cm. Ruas bagian bawahnya alat ini ditutup dan dibelah sebagai tempat keluarnya udara, tetapi pada bagian atas dipotong duntuk meniup. Alat musik ini menghasilkan nada Do dan Re saat ditiup. Untuk ukuran alat musik ini juga cukup pendek denganukuran pensil yang terbuat dari ruas bambu kecil.

Di bagian dalam rongga diberi suatu membran yang bergetar saat ditiup sehingga akan menghasilkan suara. Suara yang keluar akan diperbesar dengan tambahan adanya daun pandan di bagian ujungnya, seperti orong terompet.

3. Leko Boko

Leko Boko

Instrumen satu ini biasanya disebut sebagai Bikol yang terbuat dari labu hutan sebagai resonator. Dimana kayu ini merupakan sebagai tangkai dan usus kuskus untuk dawainya. Alat musik ini sendiri dimainkan dengan cara digesek dan dimainkan dengan alat musik Heo. Alat musik ini memiliki 4 buah layaknya HEO dan digunakan dengan cara dipetik. Bijol ini dibuat dari labu hutan, kayu dan usus kuskus untuk bahannya. Labu hutan ini sendiri akan menjadi wadah resonasi yang sebagai tempat perentang dawai dan usu kuskus dawainya.

4. Sowito

Sowito

Dan yang terakhir adalah alat musik pukul dari kabupaten Ngada, NTT. Dimana alat musik ini menggunakan bambu di bagian ujung dan masih tertutup dengan ruas buku bambu yang dicungkil pada kulit dan diganjal dengan kayu. Cara memainkan alat ini dimainkan dengan cara memukul bagian kulit dengan sebilah kayu yang berukuran kecil.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kulit dengan sebilah kayu berukuran kecil. Alat musik ini menghasilkan satu nada, sehingga saat dimainkan dalam suatu pagelaran maka dibutuhkannya beberapa Sowito untuk dimainkan beberapa orang.

Nah itu dia 4 daftar alat musik khas Nusa Tenggara Timur yang wajib kalian ketahui dan pahami!