Papua merupakan wilayah Indonesia dimana terdapat sekitar 25 suku didalamnya. Sudah pasti, wilayah ini memiliki keberagaman budaya, seperti halnya dengan alat musik Papua yang saat ini masih dilestarikan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali alat musik tradisional diĀ bumi Cenderawasih ini. Ingin tahu apa saja? Berikut kami rangkum menjadi 5 Alat Musik Papua unik dan Eksotis.
Tifa
Layaknya gendang, cara memainkan Tifa dimainkan dengan dipukul juga loh. Alat musik tradisional Papua yang cukup dikenal diseluruh Indonesia dan bahkan sampai ke luar negri ini dibuat menggunakan kayu lenggua sebagai kayu khas Papua berkualitas ini akan diberi lubang serta ditutup dengan kulit rusa yang telah dikeringkan. Ditambah dengan ukiran pada bagian badan tifa sehingga menjadikannya terlihat unik dan eksotis.

Tifa berasal dari suku Sentani dimana pada tempo dulu alat musik ini sering dipergunakan sebagai simbol perdamaian ketika terjadinya perang antar suku di wilayah Papua. Seiring perkembangan zaman, saat ini tifa telah dijadikan sebagai salah satu alat musik yang dipergunakan dalam berbagai acara ritual dan kesenian adat Papua.
Atowo

Untuk cara memainkannya Atowo memiliki kesamaan dengan Tifa. Akan tetapi Atowo ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan sudah pasti lebih ringan dari Tifa. Alat ini biasanya kerap hadir dan digunakan sebagai pengiring kesenian dan hiburan masyarakat Papua. Untuk dapat memainkannya, tentu saja kalian harus mempelajari berbagai teknik agar dapat menghasilkan irama yang terdengar harmonis.
Triton

Alat musik daerah Papua yang satu ini cukup unik loh. Terbuat dari kulit kerang berukuran besar, siapa sangka bahwa alat ini bisa digunakan sebagai pengiring tarian daerah Papua dan kesenian lainnya saat ini. Dahulunya masyarakat Papua menggunakan Triton untuk berkomunikasi atau sebagai pemberi tanda. Untuk dapat memainkannya, cukup mudah kok karena kalian hanya meniupnya saja pada sisi kulit kerang.
Pikon
Alat musik yang satu ini diperkenalkan oleh suku Dani yang merupakan pencetus alat musik Pikon. Alat musik suku Papua ini sangat cocok sekali untuk dimainkan saat bersantai. Untuk pembuatannya, Pikon ini tidak rumit dalam pembuatannya. Kalian hanya memerlukan sebilah bambu kecil saja dengan bentuk bulat lonjong dengan seutas tali pada bagian tengahnya yang terikat dengan sepotong lidi bergetar.

Dengan bahan yang sederhana ini, ternyata Pikon dapat menghasilkan suara yang bernada do, mi, dan sol loh. Untuk memainkannya, kalian hanya perlu meniup sambil menarik seutas tali yang terpasang pada pikon tersebut. Pastinya waktu bersantai kalian akan terasa lebih rileks dengan memainkan sambil mendengarkan alunan nadanya.
Butshake
Butshake berasal dari suku Muyu dimana masyarakat Papua menggunakannya sebagai pengiringiĀ tarian adat Papua. Dengan berbentuk unik, tampilan Butshake tidak nampak seperti sebuah gelang dimana pembuatan Butshake hanya menggunakan biji kenari dan bambu saja.

Namun nyatanya alat ini dapat menghasilkan suara yang khas berupa suara yang menyerupai suara gemericik air. Untuk dapat memainkannya juga cukup mudah karena kalian hanya perlu memegang alat ini serta mengayunkannya dengan tangan.
Sebenarnya terdapat beragam alat musik khas Papua lainnya yang ada di wilayah ini. Akan tetapi rangkuman ini merupakan deretan alat musik yang memang banyak diminati dan digemari oleh masyarakat di Indonesia. Kami berharap juga pada kalian, terutama generasi muda untuk dapat melestarikan alat musik ini dengan mengenali serta memainkannya.